Manggar (Humas Kemenag Belitung Timur)-Dalam upaya penguatan peran wakaf sebagai instrumen pembangunan nasional, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sekaligus Ketua BWI Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H. Abdul Rohim, S.Ag., M.H. menyampaikan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kab. Belitung Timur pada Kantor Kemenag Kab. Belitung Timur.
Penyampaian yang diserahkan kepada Kepala Kantor Kemenag Kab. Belitung Timur (Beltim), Drs. H. Suparhun, M.A. untuk disampaikan kepada Ketua BWI Perwakilan Kab. Belitung Timur di Ruang Kerja Kepala Kemenag Beltim, Kamis (7/8/25) merupakan amanah dari hasil Rapat Kerja Nasional Badan Wakaf Indonesia 2025 di Jakarta pada 5 Agustus 2025.
“Berharap ya, BWI ini bisa berkembang, karena satu-satunya provinsi yang semua kabupaten kota BWI-nya itu aktif ya Bangka Belitung. Provinsi lain itu banyak sudah habis masa jabatan itu sampai sekarang belum diperpanjang,” ungkap Kabid Bimas Islam, H. Abdul Rohim, S.Ag., M.H.
Dirinya juga menerangkan bahwa, nantinya SK Kepengurusan akan diteruskan kepada para pengurus untuk ditindaklanjuti dengan program-program ke depan termasuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari satuan pendidikan hingga stakeholder pemerintahan.
“Karena wakaf itu potensi besar sekali, bisa dikelola, dikembangkan,” ujarnya. Penjelasan ini juga selaras dengan cita-cita Indonesia Emas 2045 yang digaungkan saat Rakernas BWI 5 Agustus lalu, yang mana menjelaskan wakaf adalah salah satu instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan sekaligus peningkatan daya saing bangsa.
Kegiatan penyerahan ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Subbagian Tata Usaha, Amizan Wardi, S.Pd.I dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Beltim, Nelly Siswati, S.Ag.
Related Posts:
