Manggar (Humas Kemenag Belitung Timur)-Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur (Kemenag Beltim) menjembatani kegiatan Sosialisasi “Early Warning System” (EWS) yang diinisiasi Bidang Bimas Islam Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kep. Bangka Belitung (Kanwil Kemenag Babel) serta penyuluh dan penghulu se-Belitung Timur di Aula Kantor Kemenag Beltim, Jumat (31/10/2025).
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Beltim, Drs. H. Suparhun, M.A. ini menjadi penting sebagai langkah pencegahan dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama di Belitung Timur.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa hadir, penyuluh dan penghulu bisa mengikuti sosialisasi ini,” ungkapnya. Dirinya menerangkan bahwa segala sesuatu memerlukan deteksi dini karena, jika sesuatu hal terjadi penyelesaiannya akan jauh lebih susah dan repot.

“Oleh karena itu, EWS ini akan membangkitkan sense kita untuk mengetahui gejala yang dapat timbul di masyarakat,” jelasnya.
Kepala Kantor Kemenag Beltim, Drs. H. Suparhun, M.A. menambahkan bahwa, penghulu dan penyuluh dapat mengikuti sosialisasi dengan sebaik-baiknya karena mereka adalah ujung tombak Kementerian Agama di masyarakat.
Senada, Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Babel, H. Abdul Rohim, S.Ag., M.H. menjelaskan bahwa penghulu dan penyuluh telah dititipkan amanah untuk menjaga keharmonisan, kerukunan umat beragama di masyarakat.
“Tugas kita mendeteksi jangan sampai timbul masalah. Kemudian mencegah, namun tidak boleh sampai menghakimi,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa, hal ini juga menjadi fokus dan amanah dari Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan umat beragama di Indonesia sebagai bentuk pengawalan Asta Cita Presiden RI, terutama cita ke-8 yang menekankan pentingnya harmoni sosial, toleransi, dan kehidupan beragama yang damai.

Diketahui, program EWS merupakan langkah strategis Kementerian Agama untuk mencegah sekaligus meredam potensi konflik sosial bernuansa keagamaan. Dengan menempatkan KUA sebagai lokus utama, EWS diharapkan menjadi instrumen penting dalam menjaga kerukunan umat beragama di tingkat akar rumput.
