Simpang Renggiang—Suasana penuh kehangatan dan persaudaraan terasa di aula Kantor Urusan Agama (KUA) Simpang Renggiang saat para jamaah haji dari empat desa berkumpul dalam kegiatan pembentukan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) tingkat kecamatan pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Acara yang dihadiri sekitar 25 orang ini berasal dari Desa Lintang, Simpang Renggiang, Air Madu, dan Simpang Tiga. Mereka datang bertujuan mempererat tali silaturahmi antar sesama jemaah haji dan haji kecil, serta membangun wadah kebersamaan yang terorganisir.
Kepala KUA Simpang Renggiang, Mohammad Aminollah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para jemaah. Beliau menegaskan bahwa IPHI bukan sekadar organisasi, tetapi ruang untuk menjaga semangat ukhuwah dan amal kebajikan yang lahir dari pengalaman suci di Tanah Haram.
“Semoga IPHI ini menjadi tempat bernaung bagi para haji untuk terus berbuat baik, menjadi teladan, dan berperan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan di masyarakat,” ujarnya.
Melalui musyawarah mufakat, akhirnya terpilih H. Sarbani sebagai Ketua IPHI Kecamatan Simpang Renggiang. Beliau menyampaikan rasa syukur dan harapan agar IPHI dapat menjadi pengikat persaudaraan serta penggerak kegiatan keagamaan di tingkat kecamatan.
“InsyaAllah kita akan menjadikan IPHI ini wadah untuk memperkuat kebersamaan dan menebar manfaat, bukan hanya bagi para haji, tetapi juga untuk seluruh masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Dengan terbentuknya kepengurusan IPHI ini, diharapkan para jemaah haji dan haji kecil di Kecamatan Simpang Renggiang dapat lebih aktif berkolaborasi dalam kegiatan sosial, dakwah, dan pemberdayaan umat.
Semangat kebersamaan yang tumbuh dalam acara ini menjadi cerminan bahwa nilai-nilai haji yaitu keikhlasan, kesetaraan, dan persaudaraan tidak berhenti di Tanah Suci, tetapi terus hidup dan berbuah di tanah kelahiran. “Dari ihram menuju ikhlas, dari Makkah menuju masyarakat.”
Penulis: Adi Solihin | Foto: Adi Solihin | Editor: A. Maalika Mulki
 
								
 
 

