Damar (Humas) — Dilaksanakan di Desa Mengkubang Kecamatan Damar Kab. Belitung Timur, dalam suasana penuh haru dan semangat kebangsaan, Majelis Taklim se-Kecamatan Damar menyelenggarakan rutinitas bulanan yang bertemakan mensyukuri nikmat kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Acara yang digelar pada Kamis (07/08) ini menjadi wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan, sekaligus sebagai ajang mempererat silaturahmi antar jamaah majelis taklim dari berbagai desa.
Kegiatan ini di hadiri oleh Tokoh Agama, Ketua BKMT Kabupaten Belitung Timur, Ketua BKMT Kecamatan Damar, Camat yang mewakili, serta Kepala Desa Mengkubang dan Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Damar, Ust. Zulfaizin, Lc dan Ust Aon Muchtar Hidayat, S. Ag.
Bertempat di Masjid Al-Quddus Desa Mengkubang, kegiatan berlangsung meriah dan penuh makna. Jama’ah Majelis Taklim hadir dengan busana seragam bernuansa putih biru. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Ketua BKMT Kabupaten Belitung Ibu Hj. Apiah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini bukan hasil yang instan, melainkan buah perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur di medan juang.
“Sebagai umat Islam, bentuk syukur kita atas kemerdekaan bukan hanya dengan upacara dan lomba, tetapi juga dengan memperbanyak dzikir, ilmu, dan amal sholeh. Dan itulah yang terus kita lakukan melalui majelis taklim ini,” ujarnya.
Acara inti diisi dengan tausiah kebangsaan oleh Ust. Aon Muchtar Hidayat,S. Ag, yang mengangkat tema: “Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan dengan Iman dan Tanggung Jawab”. Dalam tausiahnya, beliau mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga dari kebodohan, kemiskinan akhlak, dan perpecahan umat.
“Kemerdekaan adalah nikmat besar yang harus dijaga dengan syukur. Dan bentuk syukur terbaik adalah menjaga persatuan, menebar ilmu, dan memperkuat keimanan,” ungkap beliau.
Kegiatan semakin semarak dengan adanya penampilan hadrah dengan menyanyikan lagu Islamiyah kegiatan ini semakin meriah.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan bangsa, keselamatan Indonesia, dan keberkahan bagi umat. Jama’ah merasakan kedalaman makna kemerdekaan dan pentingnya menjaga negeri dengan nilai-nilai Islam.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa syukur atas kemerdekaan tak hanya dilafazkan, tapi juga diwujudkan dalam bentuk ibadah, ilmu, dan kepedulian sosial. Majelis Taklim se-Kecamatan Damar hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga ruh kemerdekaan dengan cahaya keimanan dan cinta tanah air.
