Manggar (Humas Kemenag Belitung Timur)—Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) menggelar kegiatan Pembinaan Da’i dan Da’iyah Tingkat Kabupaten Belitung Timur Tahun 2025, Selasa (11/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Kemenag Belitung Timur dan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari unsur ormas keagamaan, penyuluh agama Islam, Ketua Majelis Taklim, serta perwakilan dari MUI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para da’i dan da’iyah agar mampu menyampaikan pesan-pesan dakwah secara santun, bijaksana, dan sesuai dengan konteks kebangsaan. Di era yang penuh tantangan ini, da’i diharapkan tidak hanya fokus pada penyampaian nilai-nilai keagamaan, namun juga menjadi agen perdamaian yang menjunjung tinggi toleransi dan persatuan,” jelas Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Belitung Timur, Anwari, S.Ag saat menyampaikan laporan kegiatan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur, Drs. H. Suparhun, M.A. menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah hadir.
Menurutnya, para da’i dan da’iyah memegang peran penting sebagai tonggak Kementerian Agama RI. Salah satu elemen kunci di antaranya adalah para penyuluh, yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam menyampaikan ajaran Islam serta menyosialisasikan berbagai program Kementerian Agama, termasuk informasi keagamaan dan anjuran pelaksanaan ibadah haji bagi yang mampu.
“Selamat mengikuti kegiatan ini kemudian program-program ke depan. Sehingga pelayanan keagamaan di Indonesia khususnya Belitung Timur ini akan berjalan dengan lancar dan akan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Adapun narasumber kegiatan ini berasal dari kalangan akademisi dan tokoh agama berpengaruh, di antaranya Pengasuh Pondok Pesantren Cahaya Fajrul Islam Kabupaten Belitung dan anggota Dewan Pertimbangan DMI Belitung Timur. Materi yang disampaikan mencakup strategi dakwah moderat, komunikasi dakwah efektif, serta penguatan wawasan kebangsaan dalam berdakwah.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Belitung Timur berharap para da’i dan da’iyah dapat menjadi pelopor dakwah yang menyejukkan dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat kerukunan umat beragama di daerah.
