Manggar (Humas Kemenag Belitung Timur) – Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Belitung Timur, Leni Reziyustikha, sukses mengharumkan nama daerah dengan meraih Juara 2 dalam ajang bergengsi ASEAN Live Creator. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Belitung Timur sekaligus bukti bahwa guru dapat berperan lebih luas sebagai agen pelestarian budaya dalam hal ini bahasa daerah di dunia digital.
Selama enam bulan, Leni konsisten menghadirkan konten pelestarian bahasa daerah, mengangkat pentingnya menjaga bahasa ibu sebagai identitas budaya bangsa. Konsistensinya membuat ia mampu bersaing dengan 18 kreator dari berbagai negara ASEAN.
Kompetisi yang digelar sejak Februari hingga Agustus 2025 ini merupakan kolaborasi ASEAN Foundation dan TikTok LIVE, dengan tujuan mengajak para kreator dari seluruh Asia Tenggara membahas isu sosial dan budaya secara kreatif dan edukatif.
Pengumuman resmi pemenang disampaikan ASEAN Foundation pada 25 September 2025. Dalam keterangannya, penyelenggara menyebutkan tiga besar pemenang akan diundang ke ASEAN SEDP Regional Workshop di Bangkok pada 20–21 Oktober mendatang untuk menyiarkan acara tersebut secara langsung.
Saat dihubungi, Leni mengungkapkan rasa syukur sekaligus bangganya.
“Alhamdulillah, ini suatu kebanggaan karena seorang guru dari daerah bisa bersaing di tingkat Asia Tenggara. Semoga capaian ini menginspirasi guru-guru lain dan masyarakat untuk lebih peduli dalam melestarikan bahasa daerah,” ujarnya.
Keberhasilan Leni Reziyustikha menegaskan bahwa media sosial tidak hanya ruang hiburan, melainkan juga sarana edukasi dan pelestarian budaya terkhusus bahasa daerah. Capaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda sekaligus kebanggaan bagi Kabupaten Belitung Timur di kancah internasional.
Related Posts:
1
