Manggar (Humas Kemenag Belitung Timur) — Dalam upaya menjaga fokus serta komitmen demi memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi dan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, serta berorientasi pada pelayanan publik, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur (Kemenag Beltim) mendapat pendampingan dan penguatan pembangunan zona integritas dari Tim Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan yang diadakan di Aula Kemenag Beltim pada Selasa, 7 Oktober 2025 ini dihadiri oleh Tim Pembangunan Zona Integritas dari satuan kerja di lingkungan Kemenag Beltim seperti madrasah, KUA, serta pegawai di Kantor Kemenag Beltim.
Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kantor Kemenag Beltim, H. Isral, S.HI menjelaskan bahwa pimpinan memiliki peran penting dalam menjaga fokus dan komitmen setiap pegawai dalam pembangunan zona integritas.
Selain itu, dirinya mengingatkan agar setiap pegawai harus saling membantu terutama dalam mengumpulkan eviden yang dibutuhkan untuk pembangunan zona integritas agar tidak saling menyinggung tugas, pokok, dan fungsi masing-masing pegawai.
Selaras dengan Plh. Kepala Kantor Kemenag Beltim, H. Isral, S.HI., Ketua Tim Ortala Kanwil Kemenag Babel, Bambang Ari Satria, S.I.P., M.Si. menjelaskan bahwa, komitmen pimpinan diidentifikasi sebagai faktor kunci keberhasilan dalam pembangunan zona integritas.
“Ini dibuktikan dengan contoh keberhasilan dari Kemenag Bali, Jogja, OKI, dan Musi Banyuasin,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, dirinya memberikan paparan seputar enam area perubahan dalam Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas secara mendalam serta target dan roadmap dalam untuk mencapai target yang telah ditentukan yaitu dalam hal ini Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2028. Ketua Tim Ortala Kanwil Kemenag Babel, Bambang Ari Satria, S.I.P., M.Si. juga menjabarkan strategi yang akan dilakukan dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Dengan hadirnya Tim Ortala Kanwil Kemenag Babel dan Tim Pembangunan Zona Integritas dari satuan kerja di lingkungan Kemenag Beltim dalam satu ruangan, hal ini menunjukkan komitmen untuk menumbuhkan budaya kerja yang transparan dan akuntabel, serta terus meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai langkah nyata menuju terwujudnya Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
