Manggar (Humas Kemenag Belitung Timur)-Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur (Kemenag Beltim) berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) Tahun 2025 yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Subbagian Tata Usaha Kemenag Beltim pada Selasa, 7 Oktober 2025 ini menjadi bukti dukungan Kemenag Beltim kepada program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan bebas dari penyakit Filariasis.
Kegiatan ini menjadi sangat penting sebagai upaya pencegahan penularan penyakit kaki gajah yang mana banyak masyarakat menganggap sepele penyakit kaki gajah, padahal kaki gajah merupakan penyakit menular dan saat penyakit tersebut masuk dalam stadium tertentu, kecacatannya tidak dapat disembuhkan.
Hal ini dikarenakan biasanya di awal tidak terdapat gejala apa pun. Akibatnya, penderita tidak sadar telah tertular filariasis sehingga terlambat ditangani. Oleh karenanya, obat yang telah diberikan harus diminum untuk pencegahan yang lebih optimal.
Saat proses pemberian obat, setiap pegawai diminta untuk menyerahkan kartu identitasnya kemudian diperiksa terlebih dahulu untuk memonitor kondisi kesehatan awal tiap-tiap pegawai. Dosis obat yang diberikan pun juga akan menyesuaikan tinggi badan tiap pegawai.
Pelaksanaan Harian (Plh.) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur, H. Isral, S.HI.mengaku senang dengan program yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kab. Beltim. “Mudah-mudahan angka filariasis berkurang di Belitung Timur bahkan habis,” ungkapnya.