Jalan Raya Manggar Gantung – Komplek Perkantoran Terpadu Manggarawan

Telpon (0719) – 9220077 | Email : kabbelitungtimur@kemenag.go.id

Air Mata di Tanah Suci: Ibu Sahana, Jamaah Haji Asal Belitung Timur, Wafat di Mekkah dengan Husnul Khatimah

 

Mekkah, 28 Mei 2025 — Suasana haru menyelimuti rombongan jamaah haji Kloter PLM 006 asal Belitung Timur. Salah satu anggotanya, Ibu Sahana Achmad Tiarim, wafat dengan tenang di Tanah Suci Mekkah pada Selasa malam, 27 Mei 2025 pukul 22.45 WAS, setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit An Noor, Mekkah.

Perempuan berhati lembut berusia 66 tahun itu sebelumnya mengeluhkan nyeri pada paha kanannya pada 20 Mei 2025. Keesokan harinya, beliau dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Setelah melalui serangkaian analisis dan observasi medis, pada tanggal 27 Mei dilakukan tindakan operasi untuk membersihkan infeksi yang berasal dari fiksasi internal lama akibat patah tulang paha.

Meski telah mendapatkan penanganan terbaik dari tim medis rumah serta dukungan penuh dari Tim Kesehatan Haji Indonesia, kondisi Ibu Sahana terus menurun. Diagnosis akhir menyebutkan bahwa beliau wafat karena Asidosis Laktat akibat infeksi dan peradangan dari pemasangan internal lama pada tulang paha.

Selama enam hari masa perawatan, Ibu Sahana tak pernah sendiri. Ia selalu didampingi tim kesehatan kloter, petugas haji daerah, pihak syarikah, dan tim pendukung kesehatan, serta visitasi PPIH kesehatan Indonesia. Semuanya memmberikan dukungan moril. Doa dan semangat tak putus-putus mereka alirkan demi kesembuhan beliau.

Namun takdir berkata lain. Allah memanggilnya pulang di tempat yang paling mulia—di Mekkah Al-Mukarramah. Hari ini, setelah salat Dzuhur, jenazah almarhumah dishalatkan di Masjidil Haram dan akan dimakamkan di pemakaman Syaraya, tempat peristirahatan terakhir para insan pilihan.

Ibu Sahana termasuk orang yang sangat beruntung. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Thabrani dari Salman al-Farisi:
“Barangsiapa meninggal di salah satu tanah haram, maka dia wajib mendapat syafaatku dan kelak dia termasuk orang-orang yang selamat.”

Kepergian Ibu Sahana tak hanya menyisakan duka, tetapi juga jejak keteladanan. Semasa hidup, beliau dikenal sebagai sosok penyabar, ramah, dan penuh semangat menjalankan ibadah. Wafatnya di Tanah Haram adalah husnul khatimah yang diidamkan oleh setiap muslim.

Selamat jalan, Ibunda Sahana.
Kami bersaksi, engkau orang baik. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosamu, menerima setiap amalmu, dan menempatkanmu bersama orang-orang shalih di surga-Nya yang abadi.

Amin ya Rabbal ‘Alamin.
(Amin/PHD)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print
Picture of Dipublikasikan Oleh :

Dipublikasikan Oleh :

Humas Kemenag Belitung Timur

Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Belitung Timur

Komplek Perkantoran Terpadu Manggarawan
Jl. Raya Manggar Gantung - Belitung Timur

© Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur - 2025 All Rights Reserved.